Rabu, 24 Maret 2010

Seni Musik Keroncong

Keroncong adalah merupakan salah satu musik rakyat Indonesia yang berkembang sejak Abad XIX sebagai akulturisasi musik rakyat Portugis

Keroncong adalah sejenis musik Indonesia yang memiliki hubungan historis dengan sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado. Sejarah keroncong di Indonesia dapat ditarik hingga akhir abad ke-16, di saat kekuatan Portugis mulai melemah di Nusantara. Keroncong berawal dari musik yang dimainkan para budak dan opsir Portugis dari daratan India (Goa), Tugu (tempat berdirinya padrao Sunda-Portugis) serta Maluku. Bentuk awal musik ini disebut moresco, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya[1]. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.

Harmoni

Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.

Melodi

Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).

Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).

Notasi

Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.

Ritme

Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).

Nada

Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.

SUARA

Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).

Teori Musik

Teori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik.

Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya suara, nada, notasi, ritme, melodi, Kontrapun Musik, harmoni, Bentuk Musik, Teori Mencipta Lagu, dlsb.


teknik menyanyi yang baik dan benar

Teknik cara menyanyi yang benar :

1. pemanasan (relaxing) sudah ada cara2 di thread "teknik vokal"

2. pengucapan/artikulasi (huruf vokal dan konsonan harus jelas)
perhatikan bahasa lagunya.. misalnya lagu indonesia huruf R, T, C itu harus jelas (bukan th , ch), kalau bahasa inggris r nya samar, d, t , c mengandung s atau h.

3. pernapasan (diafragna)
menyanyi itu paling efektif pakai diafragma, karena kapasitas udara di sana bisa lebih banyak ditampung, selain itu power juga bisa lebih keras.Caranya adalah coba pegang bawah pinggang (sedikit di atas pinggul) trus coba ambil napas. Jangan sampai dadamu yang ke angkat ke atas, tapi rasain kalau bagian depan-belakang-samping kanan kiri tempat yang kamu pegang itu menggembung.
and dont forget.. tetap relaks ya... :)
trus nyanyiin ho-ho-ho-ho-ha-ha-ha (tangga nada)
ambil napas panjang terus lepas: s-s-s-s-s dengan tertahan.

4. headvoice (suara facet utk nada-nada tinggi)
nah, untuk headvoice itu, konsentrasi di nada tinggi. sebenarnya, semakin tinggi kamu nyanyi, kepala harus nunduk. Jangan mendangak. Karena itu akan mempengaruhi otot leher kamu. Lemaskan rahang, dan bibir jangan terlalu terbuka lebar.
Untuk mencapai nada-nada tinggi itu kita harus menggunakan otot muka dengan efektif.

Kamis, 18 Februari 2010

Music Duniaku

Tips memilih lagu yang sehat:
1. Lebih dulu memilih liriknya
Kita bertanggungjawab untuk membentuk struktur masyarakat ke arah yang benar. Konsumsi untuk kita sendiri pun harus benar. Pilihlah lagu-lagu yangmempunyai lirik membangun semangat, membenci narkoba, membangun kesehatan
2.Memilih rhythm-nya
Jika memilih yang hiburan seperti pop dll,usahakan tidak terlalu banyak, harus diatur porsinya, harus balance. Jangan pilih rhythm yang berulang-ulang, lama dan sama.
3.Memilih musik yang dimainkan oleh pemain musik yang ahli.
Pilih lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi yang mempunyai vocalbaik.Seperti Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, AB Tree, Carreras,Placido Domingo, Pavarotti, Andrea Bocelli, 11 Divo.
4.Jangan memilih musik yang terlalu banyak bass drum, gitar listrik dengan nada tinggi.
Pilih musik dengan instrument seperti: gitar akustik, biola, cello,contra bass, piano, harpsichord, flute, clarinet, trombone, saxophone, oboe dll.
Pilihlah Waltz, Classic dan jazz karena memiliki rhythm dan harmonisasi yang baik bagi pendengarnya.

"Berbahagialah kamu yang sebagian besar waktu dalam hidupmu, kamu

gunakan untuk mendengarkan musik-musik bermutu ".
"You are what you hear"
Sumber:http://www.in-christ.net/artikel/ywav/musik_dan_dampaknya_bagi_kehidupan